Turnamen Dota 2 dalam ajang Esports World Cup 2025 sukses menjadi sorotan utama selama dua pekan pertama festival, menghadirkan pertarungan antara tim-tim terbaik dunia di Riyadh, Arab Saudi. Dengan total hadiah sebesar $3 juta dan poin penting untuk EWC Club Championship, kompetisi ini sekaligus menandai akhir musim ketiga dari ESL Pro Tour yang sebelumnya dikenal sebagai Riyadh Masters.
Team Spirit Dominasi Penuh di Grand Finals EWC 2025
Duel pamungkas mempertemukan Team Spirit dan Team Falcons, dua kekuatan besar yang mendominasi sepanjang turnamen. Team Spirit berhasil mengalahkan Falcons dengan skor telak 3–0, membawa pulang hadiah utama sebesar $1 juta dan 1.000 poin kejuaraan klub. Dominasi mereka begitu kuat hingga hanya kehilangan satu map sepanjang perjalanan menuju trofi.
Berdasarkan data Esports Chart, pertandingan ini mencatat rekor sebagai satu-satunya laga di turnamen yang melampaui 400.000 penonton puncak (Peak Viewers), mengalahkan rekor tahun sebelumnya dengan selisih lebih dari 10.000 penonton.
Dukungan Rusia dan Popularitas Bahasa
Tim asal Rusia lainnya, PARIVISION, menempati posisi ketiga dan turut berkontribusi pada popularitas besar bahasa Rusia di turnamen ini. Pertandingan derby antara Team Spirit dan PARIVISION di babak semifinal bahkan menjadi laga kedua paling populer berdasarkan jumlah penonton langsung, mempertegas pengaruh penonton asal Rusia.
Team Falcons, yang mewakili Arab Saudi, juga mendapatkan dukungan masif dari penggemar lokal, terbukti dari keterlibatan mereka dalam dua laga paling banyak ditonton sepanjang kompetisi.
EWC 2025 Cetak Rekor Baru
Secara keseluruhan, turnamen Dota 2 di EWC 2025 menempati posisi puncak dalam daftar kompetisi dengan jumlah penonton tertinggi tahun ini, bersanding dengan DreamLeague Season 25 sebagai dua ajang yang menembus angka 400.000 peak viewers. Lagi-lagi, kontribusi penonton Rusia menjadi kunci pencapaian tersebut.
Menuju The International 2025 di Hamburg
Setelah mengakhiri masa paceklik trofi selama hampir setahun, Team Spirit kembali menjadi ancaman nyata bagi tim-tim lainnya. Fokus kini beralih ke ajang terbesar tahun ini, The International 2025, yang akan berlangsung di Hamburg, Jerman, pada 1–14 September. Pertanyaannya kini: tim mana yang mampu memecahkan teka-teki Team Spirit?