Ajang Esports World Cup (EWC) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Spotify, platform streaming musik terbesar di dunia. Kolaborasi ini menandai langkah besar EWC dalam memperluas pengalaman turnamen esports melalui elemen musik.
EWC Music Hub: Perpaduan Esports dan Musik Global
Sebagai bagian dari kemitraan ini, Spotify meluncurkan EWC Music Hub, sebuah pusat musik digital berisi lagu-lagu yang dikurasi khusus untuk EWC. Termasuk di dalamnya adalah lagu resmi turnamen, karya para artis yang tampil di upacara pembukaan, serta playlist bertema gaming dan esports.
Kolaborasi ini juga mencakup konten eksklusif di lokasi acara dan aktivasi konten bersama kreator.
"Kemitraan kami dengan Spotify memperluas pengalaman Esports World Cup ke luar arena kompetisi, menghadirkan koneksi emosional melalui musik dan suara," ujar Mohammed Al Nimer, Chief Commercial Officer Esports World Cup Foundation.
Ia menambahkan bahwa EWC Music menjadi representasi budaya esports, memadukan musik orisinal, artis internasional, dan playlist buatan penggemar untuk menyatukan komunitas.
Artis Global Meriahkan EWC 2025
Kemitraan ini hadir di tengah upaya EWC memperkuat keterlibatannya di industri musik global. Sebelumnya, EWC telah merilis lagu resmi turnamen yang menampilkan kolaborasi lintas genre dari DINO (SEVENTEEN), Duckwrth, dan Telle Smith. Sementara itu, Post Malone dipastikan tampil sebagai penampil utama dalam upacara pembukaan.
EWC Terus Perluas Jejak Global, Namun Tak Lepas dari Kontroversi
Selain Spotify, EWC tahun ini juga telah memperbarui kerja sama dengan merek besar seperti HONOR dan PepsiCo. Mereka juga meluncurkan program Heroes Club yang memberi akses eksklusif bagi para juara ke berbagai event olahraga bergengsi.
Namun, di tengah ekspansi global, EWC tetap menuai kritik karena dukungan finansial dari Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi memunculkan tudingan esportswashing.