Hari kedua playoff Valorant Champions Paris 2025 dibuka dengan duel panas antara Team Heretics dan MIBR, dua tim yang sejak awal tahun saling melempar komentar tajam namun belum pernah bertemu di panggung resmi. Pertemuan perdana mereka akhirnya terjadi di Champions, dan MIBR menjawab semua keraguan dengan kemenangan telak 2-0, mengamankan langkah ke upper bracket.
Map 1 – Corrode: Overtime Dikuasai MIBR
MIBR memilih Corrode, map yang sebelumnya mereka dominasi saat melawan Bilibili Gaming dan RRQ. Membaca pola pertahanan Heretics, MIBR mengeksploitasi ruang kosong di Mid dan A untuk unggul cepat 5-1. Heretics mencoba beradaptasi dengan dua timeout, namun MIBR tetap unggul 8-4 di paruh pertama.
Heretics bangkit di babak kedua, menyamakan skor 9-9 lewat bonus round dengan Stinger dan postplant yang solid. MIBR sempat unggul 12-10, namun MiniBoo mencetak kill krusial untuk memaksa overtime. Di babak tambahan, MIBR tampil sempurna dan menutup map 14-12.
artzin tampil luar biasa di map ini dengan KAY/O, mencatat 24/12/15 KDA, 185 ADR, dan rating 1.61.
THE FIRST PLAYER TO HIT 3 COLLATERALS IN A ROW
— MADE IN BRAZIL. (@MIBR) September 26, 2025
GOAT @aspaszin pic.twitter.com/tA8yvJNyHv
Map 2 – Sunset: Operator aspas Menghancurkan Heretics
Di Sunset, Heretics mengganti komposisi dengan menempatkan Wo0t pada Viper, meninggalkan Raze yang sebelumnya mereka gunakan. MIBR kembali unggul 5-1, memanfaatkan komposisi lambat untuk mengunci site.
Heretics kembali menggunakan dua timeout, namun aspas dengan Operator-nya menjadi mimpi buruk. Ia mencetak 10 kill dengan Operator, termasuk tiga collaterals, membuat Heretics kesulitan bermain dengan jumlah pemain penuh. Paruh pertama ditutup dengan skor 9-3 untuk MIBR.
Heretics sempat menunda kekalahan lewat pistol round, namun MIBR menutup map dengan skor 13-6. aspas mencatat 19/10 KDA, 185 ADR, dan 4 first kills, sementara cortezia menyusul dengan 18/8 KDA dan 163 ADR.
“Kami hanya belajar memainkan setiap map dengan gaya kami sendiri,” ujar Verno, IGL MIBR.
“Kami semua nyaman dengan cara bermain bersama, jadi semuanya terasa lebih sederhana.”
MIBR Lanjut ke Upper Bracket, Heretics Terlempar ke Lower Bracket
Dengan kemenangan ini, MIBR melanjutkan kisah underdog mereka dan membawa harapan Brasil lebih jauh di Champions Paris. Mereka akan menghadapi pemenang dari laga NRG vs GIANTX. Sementara itu, Heretics harus berjuang di lower bracket melawan tim yang kalah dari laga tersebut.