Turnamen esports bergengsi kawasan Asia Pasifik, Asia Pacific Predator League, resmi kembali digelar untuk edisi ketujuh. Ajang internasional ini akan berlangsung di India pada Januari 2026, mempertemukan tim-tim elite dari lebih dari 14 wilayah untuk bertanding di dua gim utama: Dota 2 dan VALORANT. Total hadiah yang diperebutkan mencapai USD 400.000 atau sekitar Rp6,1 miliar.
India Jadi Tuan Rumah, Acer Tegaskan Komitmen Global
Penunjukan India sebagai tuan rumah Predator League 2026 menandai momen penting dalam sejarah esports Asia. Negara dengan pertumbuhan pasar gaming tercepat ini siap menjadi pusat baru esports global.
“Gaming bukan sekadar hiburan, melainkan gerakan yang menyatukan komunitas dan budaya,” ujar Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pacific.
“Asia Pacific Predator League adalah wujud komitmen Acer terhadap komunitas gaming, dan setiap edisinya selalu menghadirkan standar yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Sementara itu, Harish Kohli, President & Managing Director Acer India, menyebut ajang ini sebagai momentum besar untuk menginspirasi generasi baru gamer di seluruh negeri.
Indonesia Series: Pendaftaran Dimulai Akhir September
Acer Indonesia, melalui Predator Gaming, kembali membuka jalur kualifikasi nasional bertajuk Indonesia Series: Asia Pacific Predator League 2026. Pendaftaran akan dimulai pada akhir September 2025, dan terbuka untuk seluruh tim Dota 2 dan VALORANT di Tanah Air.
Tim-tim yang lolos akan mengikuti babak qualifiers, dan nantinya akan dipilih:
- 2 tim VALORANT terbaik
- 1 tim Dota 2 terbaik
Ketiga tim tersebut akan mewakili Indonesia di panggung utama India, bertarung melawan tim-tim dari 14 negara lainnya.
Predator League: Lebih dari Sekadar Turnamen
Sejak pertama kali digelar pada 2018, Predator League telah berkembang dari hanya diikuti oleh 8 negara menjadi lebih dari 15 negara peserta. Turnamen ini juga telah membagikan hadiah lebih dari USD 2,15 juta, sekaligus menjadi wadah lahirnya talenta esports baru di kawasan Asia Pasifik.
Jadwal dan Format
Babak kualifikasi regional akan segera dimulai di seluruh Asia Pasifik dan berpuncak pada Grand Final di Januari 2026. Format pertandingan akan mengusung sistem Group Stage dan Playoffs, dengan seluruh laga dimainkan secara offline di India.