AESF Esports Forum 2025 Tegaskan Komitmen Asia untuk Ekosistem Esports Inklusif dan Berkelanjutan
AESF Esports Forum
Other

AESF Esports Forum 2025 Tegaskan Komitmen Asia untuk Ekosistem Esports Inklusif dan Berkelanjutan

Michael - Minggu, 12 Oktober 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Asian Electronic Sports Federation (AESF) sukses menggelar AESF Esports Forum pada 9 Oktober 2025 di Bangkok, Thailand. Forum ini menjadi titik temu strategis bagi asosiasi anggota AESF, mitra internasional, dan pemangku kepentingan utama dari berbagai negara Asia untuk merumuskan masa depan industri esports yang inklusif, progresif, dan berkelanjutan.

Dengan mengusung tema “Shaping the Esports Ecosystem and the Future of Asia and Beyond”, forum ini menghadirkan diskusi mendalam yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan dan pengembangan karier, inklusivitas dan keberagaman, serta peran media dan penyiaran dalam membentuk persepsi publik terhadap esports.


KRMP. Ibnu Sulistyo Riza Pradipto - Strategic Advisor to The President of AESF

Kolaborasi Regional dan Dukungan Pemerintah

Forum dibuka dengan pidato inspiratif dari Gubernur Bangkok, Dr. Chadchart Sittipunt, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun ekosistem esports yang sehat. Presiden AESF, Santi Lothong, turut menyampaikan sambutan selamat datang dan menegaskan komitmen federasi terhadap penguatan kolaborasi regional.

Momen penting dalam forum ini meliputi:

  • Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Jenderal AESF, Steve Kim, dan Sekretaris Jenderal European Esports Federation (EEF), Lukasz Klimczyk. Penandatanganan ini disaksikan oleh Mekan Eyeberdiyev (AESF) dan Karol Cagan (EEF).
  • Memorandum of Intention dan Seremoni Penyerahan Bendera antara Presiden AESF, Santi Lothong, dan Presiden VIRESA, Do Viet Hung, sebagai simbol dimulainya persiapan Asian Esports Games 2026 yang akan digelar di Vietnam.

Mendorong Talenta Lokal dan Inovasi Berkelanjutan

Sesi penutupan forum memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi strategi dalam memperkuat ekosistem esports nasional. Fokus utama mencakup keberlanjutan industri, inovasi teknologi, serta pengembangan talenta lokal yang mampu bersaing di tingkat global.

AESF juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembicara, moderator, dan mitra strategis yang telah berkontribusi dalam forum ini. Di antaranya Sekretaris Jenderal ABU, Ahmed Nadeem; CEO HealthyGaming, Christoffer Johansson; penyelenggara TESF; serta Gubernur Bangkok dan Wakil Gubernur Otoritas Olahraga Thailand, Preecha Lalun.

Forum ini menegaskan semangat persatuan dan solidaritas esports Asia dalam menghadapi tantangan global dan membangun masa depan industri yang inklusif dan berdaya saing.

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait