Patut disayangkan, karena permasalahan penulisan naskah dan agenda yang dipaksakan Dragon Age: The Veilguard harus mengambil secercah pendapatan dengan menggratiskan gaem tersebut di PlayStation Plus. Game dari waralaba yang menjadi Game of the Year pada 2015 lalu tersebut harus menelan pahitnya kegagalan untuk menjadi game gratis demi mendapatkan rekognisi terhadap waralaba tersebut di 2025.
Dragon Age: The Veilguard ini akan hadir di PlayStation Plus Maret 2025 bersama dengan Sonic Colors: Ultimate, dan Teenage Mutant Ninja Turtles: The Cowabunga Collection sebagai game gratis yang hanya bisa dimainkan oleh pemilik PlayStation Plus Essentials atau layanan di atasnya. Kamu bisa klaim game ini sebelum 31 Maret 2025.
Rilis pada Oktober 2024 lalu, Dragon age: The Veilguard diklaim oleh EA sebagai game yang rilis dan gagal karena tidak sesuai ekspektasi EA. Sebagaimana game tersebut merupakan ekspansi dari waralaba yang dibuat sebaik mungkin oleh BioWare sejak dua dekade lalu.
Karena permasalahan agenda dan naskah yang dipaksakan untuk pamerkan DEI, BioWare pun terancam macet penggarapan. Padahal studio tersebut sudah merencanakan sekuel dari Mass Effect bersama dengan general manager dari studio BioWare yakni Gary McKay.
Imbas gagalnya Dragon Age: The Veilguard ini, EA pun sempat layoff hampir setengah dari karyawan BioWare yang sekarang hanya menyisakan kurang dari 100 orang saja. Padahal banyak proyek yang digadang bisa pamerkan suksesnya BioWare pada dekade ini, yang ternyata staf dari BioWare malah menghabiskan waktu menggarap game lain di bawah naungan EA, di antaranya Skate dan Iron Man.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|