Setelah kontroversi dari berbagai vendor yang spill wujud dari Nintendo Switch 2, Nintendo pun sempat meneror beberapa leaker konsol next-gen tersebut. Namun karena tidak ada jalan keluar, Nintendo pun merilis si konsol next-gen untuk mengantisipasi rasa penasaran dari para gamer.
Rasa penasaran tersebut ternyata semu, dan reaksi gamer pun tidak memberikan positivisme akan pengumuman Nintendo Switch 2 ini. Mantan CEO PlayStation Shuhei Yoshida kaget karena rasa penasaran dari gamer punah untuk konsol yang revolusioner ini.
Yoshida pun merupakan CEO dari PlayStation sejak 2008 hingga 2019 lalu, dan teknik pemasaran PlayStation 4 dari Yoshida terbilang totalitas dengan mengorbankan beberapa lini produk miliknya termasuk VAIO dan Walkman. "Aku berpikir pengumuman Switch 2 ini akan menggelegar. Aku pun kaget tidak ada orang yang merasa kaget akan produk ini, dan menurutku yang membuat Nintendo Switch 2 ini menakjubkan adalah fitur Joy-Con yang bisa dijadikan tetikus," jelasnya.
Detail lebih lanjut, Nintendo memang telah merilis fitur tetikus dari Nintendo Switch 2 dimana Joy-Con ini akan memberikan interaksi yang lebih baik. Terutama untuk gamer FPS atau simulator yang membutuhkan tetikus layaknya bermain di komputer.
Nintendo Switch 2 direncanakan rilis pada 2 April 2025, dan Yoshida pun mengakui bahwa PlayStation belum bisa bergerak lebih maju karena permasalahan ekonomi yang menambal beberapa blunder, seperti gagalnya PlayStation Vita pada dekade lalu.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|