Bang, Mantan Pemenang Worlds Kini Comeback ke T1 sebagai Streamer

Bae Junsik atau yang dikenal sebagai Bang, kini hadir kembali ke T1 untuk ramaikan kesuksesan tim esports tersebut. Bukan sebagai pro player, namun Bang akan hadir sebagai talent streamer yang akan pamerkan gameplay miliknya dengan mengatas namakan T1 di 2025.

Sempat hiatus pada 2021 lalu dengan rekor terlama berkarier di esports selama sembilan tahun. Bang gantung jersey T1 miliknya pada 2022 setelah angkat piala Worlds bersama T1 sebagai marksman terbaik pada saat itu. Ia akan kembali bermain League of Legends sebagai streamer bersama partner duo lane miliknya yakni Wolf untuk sekarang.

Ini bukanlah kali pertama Bang kembali ke T1 sebagai streamer. Sempat mengalami sepak terjangnya sebagai streamer Afreeca Freecs atau yang dikenal sebagai SCOOP pada 2025 ini, Bang umumkan penutupan kontrak bersama platform tersebut para Mei 2023 lalu.

Hiatus sementara tersebut berlangsung pasca-Bang umumkan pernikahannya bersama seorang translator LCK yakni Jeesun setelah kontrak berakhir bersama Scoop. Setelah menikmati kehidupan pernikahan, akhirnya Bang kembali ke T1 sebagai streamer pada 2025 ini.

Hingga saat ini, T1 sudah memiliki berbagai roster streamer di antaranya Wolf, Boxer, Untara, Headory, Flame, Bunny, GBM, Dohyeon, dan Bang itu sendiri. Uniknya, T1 sempat rekrut Tyler1, seorang streamer asal Amerika Serikat yang ikonis dan menghabiskan waktunya pada dekade ini dengan stream di SCOOP dan Twitch mengatasnamakan T1.

Bang adalah pro player League of Legends yang mengawali kariernya sejak 2012 di bawah naungan tim esports Najin Sword. Bermain di Xenics Blast pada 2013 dan mengawali kariernya bersama T1 pada akhir tahun tersebut. Bang menghabiskan waktunya bersama T1 dengan mengangkat piala LCK empat kali, MSI dua kali, dan Worlds dua kali, yang menjadikan dirinya sebagai pro player paling dikenang di sejarah League of Legends.

Junsik pun sempat tampil di tim luar Korea yakni 100 Thieves, serta Evil Geniuses yang menjadi bagian dari LCS. Namun karena permasalahan bahasa dan chemistry, Bang tidak perform sebaik dirinya ketika bermain bersama Faker dan kawan-kawan di Korea Selatan.