Sean ‘sgares’ Gares, seorang caster dan pelatih esports ternama, mengumumkan perpisahannya dengan Shopify Rebellion. Dalam sebuah video di X, sgares menjelaskan bahwa keputusan ini diambil secara "damai" oleh kedua belah pihak.
Ini mengakhiri hampir dua tahun kebersamaannya dengan organisasi tersebut. Sgares menegaskan bahwa meskipun perpisahan tidak selalu mudah, ia dan Shopify Rebellion memiliki rasa saling menghormati.
Karier sgares di esports dimulai dari Counter-Strike sebelum beralih ke VALORANT. Setelah meninggalkan 100 Thieves, ia bergabung dengan Shopify Rebellion pada 2023 sebagai content creator lalu diangkat menjadi general manager FPS.
Dalam videonya, sgares menyoroti partisipasinya di berbagai turnamen bersama Shopify Rebellion, termasuk c-stream final Game Changers North America. Shopify Rebellion merespons positif, menyatakan kehormatan atas kenangan yang telah dibagi.
Beberapa pihak di skena esports melihat kepergian sgares sebagai tanda kondisi menurun pada skena VALORANT Riot. Komentar-komentar menyebutkan ini disebabkan oleh "salah urus dan ketidakmampuan."
Sentimen ini memburuk setelah sgares secara terbuka menuduh adanya match-fixing di skena VALORANT Tier 2 Amerika Utara. Sepanjang 2025, banyak pemain dan tim telah menjauh dari kompetisi Riot.
Pada Mei 2025, Zero Tenacity keluar dari skena VALORANT Tier 2, dengan alasan kurangnya "perubahan positif." Mereka berharap bisa kembali ke skena yang lebih sehat di masa depan.
Meskipun belum yakin apa yang akan ia lakukan selanjutnya, sgares menyatakan optimisme untuk masa depan. Ia masih akan menghadiri beberapa acara, termasuk BLAST.tv Austin Major, dan akan terus melakukan streaming serta membuat konten. Ia bersemangat untuk hal berikutnya, meskipun belum tahu pasti apa itu.
