Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kembali menunjukkan dominasinya di ranah esports global. Berdasarkan data dari Esports Charts, empat dari lima pertandingan esports paling banyak ditonton sepanjang Juni 2025 berasal dari MPL Indonesia Season 15. Grand Final antara ONIC Esports dan RRQ Hoshi bahkan mencatat rekor puncak penonton hingga 4,1 juta.
Pertandingan lainnya dari MPL ID S15 yang masuk lima besar juga masing-masing mencatat penonton lebih dari dua juta. Angka fantastis ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar MLBB terbesar di dunia. Satu-satunya pertandingan non-MLBB yang berhasil masuk daftar lima besar adalah laga T1 vs Hanwha Life Esports di ajang LCK Road to MSI 2025, yang mencatat 1,9 juta penonton puncak.
Mobile Esports yang Tak Terbendung
Popularitas MLBB sebagai salah satu judul mobile esports terbesar di dunia tidak bisa dipungkiri. Dengan liga profesional di berbagai negara Asia seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Singapura, game besutan MOONTON Games ini berhasil membangun ekosistem kompetitif yang mendunia. Bahkan organisasi esports besar seperti Team Vitality dari Prancis telah masuk ke pasar Asia dengan mengakuisisi Bigetron Esports pada Mei lalu.
Fokus Selanjutnya: Mid-Season Cup di Esports World Cup 2025
Setelah rampungnya musim liga regional, perhatian kini beralih ke ajang internasional Mid-Season Cup (MSC) 2025. Turnamen ini akan digelar sebagai bagian dari Esports World Cup di Riyadh, Arab Saudi, mulai 10 Juli hingga 2 Agustus 2025 WIB. MSC 2025 akan mempertemukan 23 tim dari seluruh dunia yang memperebutkan total hadiah sebesar USD 3 juta (sekitar Rp48,7 miliar).
Namun, MSC 2025 juga sempat menuai kontroversi setelah S8UL Esports dari India didiskualifikasi. Hal ini terjadi akibat pelanggaran aturan turnamen oleh roster asal Amerika Utara yang dibawa tim tersebut. Dengan pencapaian penonton fantastis dari MPL Indonesia dan perhatian dunia tertuju ke MSC 2025, MLBB semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam skena mobile esports global. Apakah dominasi ini akan terus berlanjut di kancah internasional?
