Kasus kebocoran konten kembali mengguncang industri game. Kali ini, Hoyoverse menggugat seorang pemain Honkai: Star Rail bernama Alfredo Lopez atas tuduhan membocorkan konten early access yang belum dirilis, termasuk gameplay karakter baru Castorice, melalui siaran langsung di server Discord beranggotakan lebih dari 12.000 pengguna.
Gugatan ini dilaporkan oleh Game File dan menyebut bahwa Hoyoverse menuntut ganti rugi sebesar $150.000.
Alasan Gugatan Hoyoverse
Meski karakter Castorice telah diumumkan secara resmi, aksi live streaming konten gameplay sebelum perilisannya dianggap melanggar hak cipta dan perjanjian kerahasiaan.
Hoyoverse menyatakan bahwa siaran tersebut berasal dari versi early access yang tidak diperuntukkan untuk publik, dan tindakan itu membuka informasi strategis yang tergolong sebagai rahasia dagang.
Daniel Ahmad dari Niko Partners turut memberikan wawasan dalam laporan VICE, mengungkap bahwa hingga kini Hoyoverse telah mengajukan lebih dari 500 kasus hukum terhadap pelanggaran semacam ini.
Hal ini menegaskan posisi tegas mereka bahwa leaks bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga ancaman serius terhadap strategi bisnis dan integritas konten.
Bocoran Konten di Industri Game: Masalah yang Makin Kompleks
Kasus ini menambah daftar panjang polemik leaks dalam industri game. Dengan makin banyaknya pemain yang memiliki akses ke program beta atau early testing, potensi kebocoran konten pun meningkat.
Namun, perusahaan seperti Hoyoverse dengan tegas menjaga kendali atas distribusi informasi, termasuk menempuh jalur hukum jika dirasa perlu.
