PS5 Overheat jadi Alasan Grand Final Guilty Gear Strive Evo Japan 2025 Sempat Terhenti

Grand Final untuk Guilty Gear Strive di Evo Japan 2025 yang baru saja berakhir sempat mengalami gangguan teknis, yang memaksa pertandingan dihentikan sementara. Pertandingan puncak antara Daru_I-NO dan RedDitto yang masing-masing menggunakan karakter I-No dan Ramlethal Valentine, tiba-tiba terhenti di ronde terakhir.

Tayangan langsung di Twitch perlihatkan karakter kedua pemain bergerak mundur, dan berhenti di tengah pertarungan sebelum stream beralih ke komentator. Bagaimana bisa?

Para komentator sampaikan kekecewaan mereka atas insiden ini, menyebutnya sebagai akhir yang menyedihkan untuk sebuah Grand Final Evo Japan 2025 yang sangat dinantikan. Beberapa saat kemudian, permainan dilanjutkan dan Daru_I-NO berhasil mendapatkan kemenangannya.

Insiden ini menambah daftar panjang laporan mengenai masalah konsol PlayStation 5 sepanjang acara Evo Japana 2025 yang berlangsung selama tiga hari tersebut.

Sejumlah laporan online dari pro player dan peserta keluhkan kinerja PS5 selama turnamen Evo Japan 2025. Pemain pro Punk bahkan kritik performa PS5 via postingan di X, menyalahkan kerusakan konsol atas kekalahannya dalam pertandingan Fatal Fury: City of the Wolves. Ia pun menyebutkan kejadian serupa pernah terjadi di Evo Japan tahun sebelumnya saat turnamen Street Fighter 6.

Penyebab utama yang dipercaya atas masalah ini adalah overheat pada konsol PS5 di lokasi acara ramai nan kurang ventilasi, meski belum ada konfirmasi dari pihak EO maupun Sony. Terlepas dari penyebab pastinya, banyak penggemar game fighting suarakan kekecewaan mereka atas gangguan teknis ini, bahkan menyerukan agar turnamen besar seperti Evo beralih menggunakan platform PC di masa mendatang.

Evo Japan 2025 berakhir dengan sejumlah insiden teknis yang disayangkan picu perdebatan di kalangan komunitas game fighting mengenai keandalan hardware yang digunakan dalam turnamen besar.

Sementara itu, Evo akan kembali hadir dengan Evo USA yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Agustus 2025 di Las Vegas. Diharapkan insiden serupa tidak terulang di turnamen Agustus ini.