FC Mobile Festival Jawa Barat 2025: Sukses Padukan Dunia Game dan Kebudayaan Tradisional

FC Mobile Festival Jawa Barat 2025 sukses menjadi ajang yang mempertemukan dunia game modern dan kebudayaan tradisional, menciptakan ruang interaktif yang menghibur serta edukatif bagi pengunjung. Berlangsung selama dua hari, 31 Mei – 1 Juni 2025, di Monumen Perjuangan, Dipatiukur, Bandung, festival ini menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah, termasuk luar Pulau Jawa.

Dengan kolaborasi bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), acara ini menawarkan kombinasi unik antara komunitas game dan aktivitas olahraga rekreasi, menekankan pentingnya keseimbangan antara dunia digital dan fisik. Beragam aktivitas memenuhi festival, mulai dari turnamen FC Mobile antar komunitas, hingga zona permainan fisik dan booth interaktif yang menggandeng komunitas lokal.

Gaya Hidup Seimbang dan Pelestarian Budaya

Festival ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga membawa pesan tentang gaya hidup sehat, mendorong gamer untuk tetap aktif dalam olahraga fisik. Hal ini ditegaskan oleh Virda, project officer FC Mobile Festival Jawa Barat, yang menyatakan bahwa olahraga tidak hanya terbatas pada permainan digital, tetapi harus dibarengi dengan aktivitas fisik untuk mendukung kesehatan.

Selain mendukung game dan olahraga, festival ini juga memperkenalkan kembali wayang golek kepada generasi muda. Pertunjukan budaya ini menjadi bukti bahwa kebudayaan tradisional bisa hidup berdampingan dengan era modern, sekaligus menjadi identitas masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Misi Festival dan Rencana Ke Depan

Dengan sinergi antara komunitas game, olahraga, dan pelestarian budaya, FC Mobile Festival Jawa Barat 2025 menjadi lebih dari sekadar event gaming, tetapi juga ruang edukatif yang menyatukan generasi. Harapannya, festival ini bisa terus berlanjut di berbagai daerah, memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal sekaligus merangkul perkembangan teknologi dan industri gim.