Wolf Esports, organisasi esports di bawah Fosun Sports, baru-baru ini mengumumkan investasi strategis puluhan miliar Rupiah. Investasi ini datang dari Chongqing Green Development Industrial Group Co., Ltd., untuk memperkuat tim dan membangun ekosistem ekonomi digital esports. Pendanaan ini bertujuan mengukuhkan posisi Wolf Esports sebagai pemimpin dalam kompetisi profesional, pengembangan brand, dan monetisasi komersial.
Sebelumnya, dengan dukungan penuh dari Distrik Bishan, Chongqing, Wolf Esports telah memindahkan markas offline divisi Honor of Kings ke sana pada tahun 2023. Fosun Sports juga mengumumkan relokasi kantor pusat kedua grup ke wilayah yang sama pada Mei 2025.
Sebagai klub esports profesional yang mencakup Honor of Kings, Valorant, QQ Speed, dan banyak judul populer lainnya, Wolf Esports selalu menunjukkan daya saing tinggi. Divisi-divisi mereka tidak hanya di level teratas liga domestik, tetapi juga terus memecahkan rekor tim Tiongkok di kancah internasional.
Divisi Honor of Kings dan Call of Duty Mobile yang bernama "Chongqing Wolves" sangat menonjol. Sejak berlokasi di Bishan pada 2023, divisi Honor of Kings telah meraih gelar juara KPL Spring 2023, Challenger Cup, dan KPL Spring 2024, menjadi tim pertama dengan sepuluh gelar dan Grand Slam dalam sejarah Honor of Kings.
Sementara itu, divisi Call of Duty Mobile menorehkan sejarah dengan menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia 2023 di Atlanta, AS. Mereka juga merebut gelar juara S9 pada 24 Mei 2025 WIB, mencapai lima gelar juara.
Berkat prestasi kompetitif ini, Wolf Esports telah menarik banyak pengunjung offline dan perhatian online ke Distrik Bishan dan Kota Chongqing. Mereka menyelenggarakan lebih dari 130 acara esports offline dari 2024 hingga Juni 2025, termasuk KPL Honor of Kings dan Valorant City League.
Acara-acara ini menarik hampir 200.000 penonton dan peserta, menghasilkan konsumsi sekitar Rp 21,2 miliar. Selain itu, mereka mencapai lebih dari 3 miliar eksposur daring, secara signifikan meningkatkan popularitas esports di wilayah tersebut dan mendukung pengembangan pariwisata budaya lokal.
Kabar baik lainnya, dengan pengumuman stadion esports baru Wolves di Tiongkok, total "Home Venues" di KPL Honor of Kings kini menjadi enam. Dari 18 tim di liga ini, enam akan memiliki "pertandingan kandang" di venue mereka sendiri, sementara pertandingan tandang dan tim tanpa venue kandang akan dimainkan di venue utama.
Stadion baru Wolves diharapkan selesai pada akhir tahun ini, siap untuk League Split pertama tahun 2026. Selain itu, EDG Edward juga sedang membangun stadion baru yang jika selesai tepat waktu, akan menambah total home venue menjadi tujuh pada tahun 2026.
