Tim wanita unggulan dalam kancah VALORANT, Shopify Rebellion Gold (SRG), berhasil mengamankan tiket ke babak final turnamen Game Changers Championship 2025 setelah menaklukkan MIBR GC lewat laga Lower Bracket Final dengan skor 3–1.
Kemenangan ini sekaligus membuka peluang bagi Shopify untuk mengejar gelar “three-peat”—menjadi juara tiga kali berturut-turut dalam turnamen GC.
Duel Sengit Melawan MIBR
Pertemuan kali ini bukanlah pertemuan biasa, karena saat menghadapi MIBR di map pertama (Pearl), Shopify menghadapi perlawanan keras dan mengunci kemenangan tipis 13–11. Performa impresif datang dari pemain duel-list mereka, Karnthida ‘dodonut’ Chaisrakeot, dengan statistik 25/13/8 KDA dan ADR 193.
Sayangnya MIBR berhasil membalas di map kedua, Split, dengan skor 13–6, memanfaatkan komposisi double-duelist dan dominasi dalam sisi pertahanan, dengan pemain mereka Nicolas ‘srN’ Niederauer tampil gemilang.
Namun Shopify tak gentar. Di map ketiga (Corrode), setelah MIBR membuka dengan enam ronde kemenangan beruntun, Shopify merespon dengan enam ronde balasan dan sesaat kemudian menutup map tersebut dengan kemenangan meyakinkan.
Map keempat, Abyss, menjadi penutup dramatis dari duel Lower Bracket Final ini. Shopify sukses memanfaatkan pengaturan setting tim dari MIBR dan menutup map di 13–11, sekaligus mengunci kemenangan seri 3–1, di mana Sarah ‘sarah’ Simpson menjadi top-frag dengan KDA 23/16/12 dan ACS 303.
Menanti Final dan Peluang Three-Peat
Kemenangan atas MIBR membawa Shopify Rebellion Gold ke Grand Final, di mana mereka akan berhadapan dengan Team Liquid Brazil—tim yang sebelumnya mengalahkan mereka di Upper Bracket Final.
Bagi Shopify, ini bukan sekadar pertarungan biasa, karena tim ini mengejar rekor langka untuk menjadi tim pertama di ranah GC yang berhasil memenangkan tiga gelar berturut-turut, sebuah pencapaian besar yang akan mengukuhkan dominasi mereka di kancah kompetitif VALORANT wanita.
Kini semua mata tertuju pada final, untuk melihat apakah ambisi three-peat akan terwujud.
