Tim Indonesia yang diperkuat oleh Andika "RamStig" Rama Maulana, Moreno Pratama, dan Farizi Pramaditya berhasil menyapu kemenangan di ajang bergengsi Toyota Gazoo Racing (TGR) Asia Esports GT Championship 2025.
Turnamen yang berlangsung di Toyota Alive Space, Bangkok ini mempertemukan para pembalap sim terbaik Asia dalam format kompetisi Gran Turismo 7. Indonesia tampil dominan dengan meraih gelar juara di klasemen individu sekaligus klasemen negara.
Dominasi Indonesia di Tengah Cuaca Menantang
Balapan pertama berlangsung dramatis ketika hujan turun di tengah lomba. Kondisi lintasan yang licin tidak menghalangi Rama untuk mempertahankan posisi terdepan hingga garis akhir. Sementara itu, Moreno melakukan manuver mengejutkan dengan menyalip Chong Kaichang dan mengamankan posisi kedua.
Strategi Tim di Race Kedua
Race kedua menggunakan Toyota GR010 Hybrid di sirkuit Interlagos dengan format driver swap. Moreno memulai dari posisi ketiga, lalu menyerahkan kendali kepada Rama di lap ke-10. Strategi pit stop berjalan baik, namun pada pergantian terakhir Farizi kesulitan mengejar gap lima detik dari tim Malaysia. Indonesia akhirnya finis di posisi kedua.
Penentuan Gelar di Race Ketiga
Race pamungkas menggunakan Toyota GR Supra di sirkuit Watkins Glen. Pertarungan sengit terjadi antara Rama dan Kaichang. Tim Malaysia memilih strategi dua kali pit, sementara Indonesia hanya sekali pit dengan ban hard. Keputusan ini terbukti tepat, karena Rama dan Moreno berhasil menahan tekanan lawan hingga lap terakhir.
Balas Dendam Rama dari Tahun Lalu
Kemenangan ini terasa spesial bagi Andika Rama Maulana. Ia menuturkan bahwa hasil buruk tahun lalu menjadi pelajaran berharga. Rama banyak berlatih memahami karakteristik Gran Turismo 7, termasuk manajemen ban, konsumsi bahan bakar, dan pengaruh cuaca.
“Aku senang banget dengan hasilnya. Latihan di rumah dan strategi kami berjalan baik. Hasil ini memuaskan karena kami mencurahkan banyak waktu untuk turnamen ini,” ujar Rama dalam wawancara pasca pertandingan.
Rama juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, tim LOR, dan seluruh pendukung di Indonesia yang menyaksikan perjuangan mereka.
Indonesia Juara, Asia Mengakui
Dengan hasil ini, Indonesia resmi menjadi juara klasemen negara, sementara Rama dan Moreno menempati dua besar klasemen individu. Prestasi ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di dunia balap virtual Asia.
