Game waralaba FIFA milik Electronic Arts dikenal sebagai salah satu seri gim olahraga paling sukses dan paling dikenal di dunia. Kini hadir dalam bentuk EA Sports FC, game ini telah mendominasi pasar selama puluhan tahun, sementara para pesaingnya silih berganti muncul dan tenggelam karena berbagai alasan—mulai dari gameplay yang kurang memuaskan, grafis yang inferior, hingga absennya lisensi resmi pemain dan stadion.
Namun, sebuah fakta menarik baru saja terungkap. Dikutip dari GameReactor, dalam wawancara eksklusif dengan Christopher Dring dari The Game Business, mantan VP Software Development PlayStation (1994–2000), Juan Montes, mengungkap bahwa Sony hampir mendapatkan lisensi FIFA di era awal konsol PlayStation.
“Sangat, sangat dekat…”
Montes menyatakan bahwa secara teknologi, PlayStation saat itu sudah siap untuk mengembangkan gim sepak bola berlisensi FIFA.
“Teknologinya sudah ada, cukup bagus, dan kami sangat dekat untuk mendapatkan lisensi FIFA. Sangat, sangat dekat,” ujar Montes.
Namun, keputusan akhir Sony adalah tidak melanjutkan negosiasi, demi menjaga hubungan baik dengan pihak ketiga. Sebagai gantinya, Sony memilih bekerja sama dengan FIFPro, yang memungkinkan gim This is Football dan This is Football 2 menampilkan sejumlah pemain dan stadion asli.
Seandainya PlayStation Jadi Pemilik FIFA…
Pertanyaan menarik pun muncul: Apakah sejarah gim sepak bola akan berbeda jika PlayStation yang mengembangkan FIFA? Dengan kekuatan eksklusif platform dan dukungan teknologi Sony, bisa saja FIFA menjadi gim eksklusif PlayStation dan membentuk ekosistem kompetitif yang berbeda dari EA Sports FC saat ini.
Namun, keputusan Sony untuk tidak mengejar lisensi FIFA juga menunjukkan strategi jangka panjang yang lebih diplomatis—membuka ruang bagi EA Sports untuk membangun waralaba global yang kini menjadi standar industri.
Warisan This is Football
Meski tidak sepopuler FIFA, seri This is Football tetap dikenang sebagai alternatif yang cukup solid di era PlayStation 1 dan 2. Dukungan FIFPro memberikan sentuhan autentik, meski tidak sekomprehensif EA Sports dalam hal lisensi dan produksi.
Kini, dengan EA Sports FC melanjutkan warisan FIFA dan pasar gim sepak bola semakin kompetitif, kisah “nyaris” ini menjadi pengingat bahwa satu keputusan bisnis bisa mengubah arah industri secara drastis.
