Yunara, champion ADC terbaru untuk League of Legends, akan resmi diluncurkan pada Patch 25.14 pada 16 Juli. Ia menawarkan gaya bermain yang menyegarkan, berfokus pada auto-attack konsisten dengan paduan magic damage dan efek on-hit.
Kit kemampuannya tampak berpusat pada timing dan konsistensi. Skill Q miliknya, Cultivation of Spirit, menumpuk dengan auto-attack dan dapat diaktifkan untuk tembakan multi-target, sementara W-nya, Arc of Judgement, adalah skillshot melingkar yang memberikan splash damage.
Skill E Yunara, Kanmei’s Steps, meningkatkan kecepatan gerak, berguna untuk engage atau reposisi cepat. Ultimate-nya, Transcend One’s Self, adalah transformasi kuat yang mengubah ketiga kemampuannya selama 15 detik, memberikan auto-attack splash instan dan dash pendek.
Yunara didesain sebagai carry backline yang kuat dalam pertarungan panjang, terutama dengan item seperti Runaan’s Hurricane. Berbeda dengan banyak champion baru, ia tidak memiliki invisibility, true damage, atau kemampuan menghindar, menjadikannya lebih adil untuk dilawan.
Kehadirannya setelah MSI 2025 memberikan waktu bagi pro player untuk berlatih, dan ia bisa menjadi pick off-meta yang menjanjikan. Meskipun mungkin bukan pilihan pertama di pro league karena kurangnya dominasi early-game dan mobilitas terbatas, waveclear kuatnya berguna untuk tim yang fokus pada kontrol lane dan objektif.