Sony resmi melaporkan bahwa total penjualan konsol PlayStation 5 (PS5) telah mencapai 80,2 juta unit per 30 Juni 2025. Angka ini dicapai setelah mengapalkan 2,5 juta unit PS5 dalam laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2025–2026. Data ini membuktikan bahwa daya tarik konsol tersebut tetap kuat meskipun telah memasuki tahun kelima sejak diluncurkan.
Pendapatan Naik dan Keterlibatan Pengguna Meningkat
Divisi Game & Network Services mencatat pendapatan sebesar Rp104,9 triliun, naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya penjualan game pihak ketiga dan konten tambahan (DLC).
Jumlah pengguna aktif bulanan PlayStation Network juga naik menjadi 123 juta, meningkat 7 juta dibandingkan tahun lalu.
Secara keseluruhan, pendapatan operasional meningkat tajam sebesar 127% menjadi Rp16,5 triliun. Kenaikan ini mencerminkan sinergi dari peningkatan penjualan perangkat keras, perangkat lunak, dan keterlibatan pengguna.
Ekspansi Sony di Dunia Esports
Sony juga memperluas jangkauan di sektor esports, khususnya dalam komunitas game fighting (FGC). Mereka menjalin kemitraan strategis dengan Bandai Namco, penerbit dari game kompetitif seperti Tekken 8.
Selain itu, game eksklusif FGC mereka, Marvel Tkon: Fighting Souls, tampil dalam bentuk demo di Evo 2025, memperkuat kehadiran mereka di turnamen besar.
Sebagai dukungan nyata untuk pemain kompetitif di genre fighting, Sony merilis fight stick pertama mereka, FlexStrike. Sementara itu, melalui merek perangkat gaming INZONE, Sony juga memperkuat eksistensinya di kancah esports FPS kompetitif dengan menjadi partner resmi VALORANT Champions Tour (VCT) EMEA.
Ini menunjukkan bahwa Sony tidak hanya berfokus pada penjualan konsol, tetapi juga pada pembangunan ekosistem gaming yang lebih luas dan inklusif.
Kesimpulan: Visi Jangka Panjang Sony
Dengan angka penjualan PS5 yang impresif dan pertumbuhan pendapatan yang solid, Sony menunjukkan performa yang kuat di industri game.
Ekspansi agresif mereka di dunia esports, baik di genre fighting game maupun FPS, menunjukkan visi jangka panjang untuk menjadi pemain kunci di seluruh ekosistem gaming. Sony kini berupaya menjadi lebih dari sekadar produsen konsol, tetapi juga pendorong utama dalam perkembangan esports.
