Pemain G2 Esports, Nathan ‘leaf’ Orf, membagikan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatannya, yang memberi harapan besar bagi para penggemar bahwa ia bisa kembali memperkuat tim di ajang VALORANT Champions 2025. Leaf, yang dikenal sebagai spesialis sentinel, absen membela G2 pada ajang Esports World Cup 2025 serta VCT Americas Stage 2 akibat komplikasi kesehatan.
Perjalanan Karir dan Absen Panjang
Leaf bergabung dengan G2 Esports sejak 2023, tepat setelah tim menjuarai Ascension Americas. Sejak saat itu, pemain asal Amerika Serikat ini berkembang menjadi salah satu pilar penting dalam roster G2. Performanya turut mengantarkan G2 menjuarai VCT Americas Kickoff dan Stage 2. Sayangnya, G2 belum berhasil meraih gelar internasional.
Usai perjalanan di Masters Toronto, G2 mengumumkan bahwa leaf tidak bisa hadir di Esports World Cup karena masalah kesehatan. Posisinya saat itu sempat diisi oleh Peter ‘shhhack’ Belej, sebelum akhirnya G2 resmi mendatangkan Andrej ‘babybay’ Francisty sebagai stand-in untuk VCT Americas Stage 2.
Kondisi Kesehatan dan Dukungan Tim
Dalam unggahan di platform X (Twitter), leaf mengonfirmasi bahwa dirinya sudah keluar dari rumah sakit dan tengah dalam masa pemulihan. Ia menjelaskan bahwa dirinya telah lama menderita Crohn’s Disease, penyakit peradangan usus kronis yang membuatnya mengalami flare up terparah. Kondisi ini membuatnya kehilangan energi, sulit makan, dan merasakan nyeri hebat.
Meskipun begitu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Leaf juga memuji rekan setimnya serta babybay yang berhasil menjaga performa tim di tengah absennya. Ia menekankan bahwa kehadiran babybay membantu menjaga tim tetap kuat.
Pentingnya Kehadiran Leaf di VALORANT Champions
Kehadiran leaf di Paris akan sangat krusial bagi G2. Sebagai pemain sentinel inti, ia memiliki peran strategis dalam mengamankan area dan membaca pergerakan lawan. Dengan roster penuh kembali, G2 berpotensi tampil dengan kekuatan terbaik di turnamen puncak musim ini. VALORANT Champions 2025 di Paris akan menjadi penutup kalender kompetitif VCT tahun ini.
Turnamen ini diprediksi menjadi salah satu yang paling kompetitif sepanjang sejarah VALORANT, mengingat persaingan ketat di setiap regional sepanjang musim. Kembalinya leaf akan memberikan dorongan moral yang signifikan bagi G2. Hal ini juga menunjukkan semangat juang dan dedikasi seorang pemain profesional.
