Setelah peluncuran awal yang terbilang bencana, Cyberpunk 2077 kini menorehkan salah satu comeback paling mengejutkan dalam sejarah video game. Pada kuartal terbaru 2025, sang pengembang CD Projekt RED mengumumkan bahwa total penjualan Cyberpunk 2077 kini telah melampaui 35 juta kopi.
Capaian ini dicapai kurang dari lima tahun sejak game pertama dirilis pada Desember 2020, artinya Cyberpunk 2077 berhasil melampaui The Witcher 3 dalam hal kecepatan mencapai tonggak penjualan besar.
Saat dirilis pertama kali, Cyberpunk 2077 memang menghadapi banyak kritik keras akibat berbagai bug dan masalah performa. Namun, sejak peluncuran ulang pada tahun 2021, CD Projekt RED bekerja tak kenal lelah menghadirkan patch perbaikan besar.
Perbaikan ini, didampingi ekspansi besar Phantom Liberty, perlahan tapi pasti membantu memperbaiki reputasi dan menarik kembali pemain.
Menurut laporan keuangan Q3 2025, lonjakan penjualan ini juga didorong oleh beberapa faktor strategis. Game utama kini tersedia di layanan langganan PlayStation Plus Extra & Premium, dan versi untuk platform baru seperti Nintendo Switch 2 dan Mac diluncurkan tahun ini. Semua ini tampaknya berhasil memperluas basis pemain lama maupun baru.
CEO bersama CD Projekt RED, Micha Nowakowski, menyatakan bahwa pencapaian 35 juta kopi menunjukkan kekuatan waralaba yang bertahan lama, sesuatu yang memberinya keberanian lebih untuk merencanakan masa depan franchise ini. Cyberpunk 2077 telah berubah dari proyek kontroversial menjadi mesin penghasil pendapatan utama dan kisah sukses paling menginspirasi dalam dunia industri game modern.
