Hari kelima Group Stage MSC 2025 menghadirkan empat pertandingan yang penuh cerita dan intensitas tinggi. Dari duel ulang bersejarah hingga pertarungan strategi antar raksasa, setiap pertandingan memperkuat reputasi MSC sebagai panggung utama Mobile Legends dunia.
Jadwal MSC Day 5: Pertempuran Terakhir Menuju Knockout Stage
SRG.OG vs CFU Gaming: Dendam Membar Sang Juara Bertahan
Pertemuan sarat emosi antara SRG dan CFU membuka hari dengan nuansa balas dendam. Kemenangan dramatis SRG di M6 masih membekas, terutama di benak Boxixixi yang menyebutnya sekadar “keberuntungan”. Kini, CFU kembali dengan tekad membalikkan takdir. Pertanyaannya—bisakah Sekyss dan Innocent kembali menghadirkan keajaiban, atau CFU-lah yang menulis ulang sejarah?
ONIC Indonesia vs Virtus Pro: Jangan Lengah ONIC!
ONIC terus mengejar impian "Golden Road", tapi kali ini harus melewati Virtus Pro yang semakin tajam usai menghadapi juara dari Malaysia dan Brazil. Kairi tampil memukau dengan Aamon-nya, tapi VP bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Pertarungan ini bukan sekadar duel mekanik, melainkan ujian bagi ONIC untuk membuktikan bahwa mereka layak juara.
HomeBois vs ONIC PH: Menanti duet Kelra – K1NGKONG
Duel sesama tim dari Asia Tenggara ini menampilkan ketegangan dua kutub: ONIC PH yang mulai panas kembali dengan Kelra dan K1NGKONG, melawan HomeBois yang masih mencari pijakan di panggung internasional. Ivann vs Brusko jadi sorotan, mempresentasikan kontras antara pengalaman dan semangat baru.
Aurora vs Flash SG: Kejutn lain tim Turki?
Aurora membuat kejutan besar dengan menumbangkan ONIC PH, tapi ancaman ban terhadap Selena memaksa mereka beradaptasi cepat. Di sisi lain, Flash SG menemukan momentum lewat permainan solid dari KurtTzy dengan Kimmy dan Gord. Duel antara dua pelatih kreatif—MTB dan Zeys—menjadi pertarungan draft yang bisa menentukan nasib tim di fase grup.
Hari keempat MSC 2025 menjadi titik balik banyak tim. Narasi balas dendam, pembuktian kekuatan, dan pertarungan lintas budaya membuat panggung MSC terasa lebih hidup dari sebelumnya. Dengan Knockout Stage semakin dekat, setiap detik dalam pertandingan semakin berarti.
