Legenda Super Smash Bros. Melee, Juan "Hungrybox" DeBiedma, berhasil merebut gelar juara Melee Singles di CEO 2025 setelah menghadapi pertarungan sengit sepanjang turnamen.
CEO, yang dikenal sebagai salah satu kompetisi fighting game terbesar di dunia, mempertemukan para pemain terbaik dari berbagai judul, termasuk Melee.
Perjalanan Hungrybox Menuju Gelar Ke-37
CEO 2025 menjadi turnamen penuh emosi bagi Hungrybox, yang sebelumnya telah memenangkan Genesis X2 dan bahkan masuk nominasi untuk Esports Decade Awards.
Meskipun mengalami hasil kurang memuaskan sebelum turnamen ini, ia menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain Jigglypuff terbaik di dunia, melaju dengan rekor 7-1 sebelum mencapai Grand Finals.
Namun, perjalanan menuju kemenangan tidak mulus. Ia sempat mengalami masalah teknis dengan kontroler, memaksanya mengganti perangkat di tengah pertandingan.
Gangguan dari turnamen Brawlhalla yang berlangsung bersamaan bahkan memaksa Hungrybox memakai headphone untuk mengisolasi kebisingan, memperlihatkan ketenangan dan fokus luar biasa di tengah tekanan.
AN INSANE GRAND FINALS. THE PATIENCE. THE CONCENTRATION.@LiquidHbox is your #CEO2025 Super Smash Bros. Melee Grand Champion!! pic.twitter.com/Lv29hEDjND
— CEO 2025 on June 13-15 in Orlando, FL! (@CEOGaming) June 15, 2025
Grand Final yang Menegangkan: Hungrybox vs Wizzrobe
Wizzrobe, yang bermain sebagai Captain Falcon, mengawali laga dengan dominasi penuh, memenangkan game pertama dengan mudah.
Bahkan ketika Hungrybox berhasil melakukan rest, Wizzrobe langsung membalas dengan KO, memperlihatkan kontrol panggung yang luar biasa.
Namun, pada game berikutnya, segalanya berubah. Hungrybox tampil lebih agresif, menampilkan edge guard fenomenal dan back airs presisi yang membuatnya kembali ke jalur kemenangan.
Game kedua berlangsung sangat ketat, dengan keduanya tinggal satu stock terakhir, tetapi Pokemon Stadium memberikan keunggulan strategis bagi Wizzrobe.
Memasuki game ketiga, Hungrybox memperlihatkan teknik stall yang luar biasa, mencetak rest yang akurat untuk mengendalikan jalannya permainan.
Ia akhirnya membawa pertandingan ke match point dengan skor 2-1, membuat Fountain of Dreams menjadi arena terakhir bagi pertarungan mereka.
Pertandingan Terakhir: Intensitas yang Memuncak
Di Fountain of Dreams, Hungrybox langsung unggul dengan enam back airs yang membuat Falcon kesulitan kembali ke stage.
Wizzrobe mulai kehilangan ketenangannya, tetapi berhasil menyamakan kedudukan setelah beberapa pertempuran sengit.
Saat keduanya memasuki stock terakhir, atmosfer di arena semakin panas.
Wizzrobe sempat unggul dengan knee yang presisi, tetapi Hungrybox segera menyamakan skor. Battlefield menjadi panggung akhir, dan Hungrybox langsung membuka dengan rest, memberi keunggulan awal.
Momen terakhir pertandingan menjadi salah satu paling mendebarkan dalam sejarah CEO, dengan kedua pemain saling bertukar serangan tanpa ada dominasi mutlak.
Pada akhirnya, Hungrybox berhasil merebut kontrol panggung, memenangkan game dan meraih gelar juara CEO 2025.
Hungrybox merayakan kemenangan ini dengan popoff emosional, jatuh ke lututnya seperti saat ia memenangkan Evo, lalu berdiri untuk menyapa penonton dan mencium pasangannya.
Ia bahkan melempar kontroler, yang sempat menjadi sumber masalah teknis selama turnamen.
Kemenangan ini menjadi sangat spesial karena Hungrybox juga merupakan pemenang pertama CEO 15 tahun lalu, menjadikannya sebagai momen comeback penuh makna bagi salah satu ikon terbesar dalam sejarah Melee.
Kini, banyak yang percaya bahwa Hungrybox telah kembali ke puncak performanya, dalam perjalanan untuk mengukuhkan dirinya sebagai Greatest of All Time (GOAT) di dunia Melee.