Di tengah riuhnya panggung League of Legends World Championship 2025 di Chengdu, HP membuat gebrakan yang tak kalah mencuri perhatian. Raksasa teknologi tersebut memperkenalkan dua perangkat gaming hasil kolaborasi dengan Riot Games: OMEN 16 League of Legends Limited Edition Laptop dan OMEN 25 Gaming Monitor.
Langkah ini menjadi bukti bagaimana HP berusaha menyatukan fandom dan performa, menghadirkan pengalaman bermain yang terasa lebih personal dan mencerminkan semangat Runeterra.
OMEN 16 LoL Edition: Performa dan Estetika Hextech
OMEN 16 edisi League of Legends tampil memukau dengan balutan estetika khas dunia LoL. Laptop ini menampilkan simbol QWER dan DF di keyboard, sementara aksen warna emas Hextech menghiasi bodi. Detail subtil seperti grafis ward di penutup webcam dan logo League of Legends di trackpad menegaskan desainnya yang dibuat untuk para Summoner.
Di balik tampilan limited edition tersebut, HP menanamkan jantung performa yang tangguh:
CPU: Intel Core i7-14650HX
GPU: NVIDIA GeForce RTX 5070
RAM: Hingga 32 GB DDR5
Pendingin: Sistem pendingin baru dengan jalur udara lebih lebar dan heat pipe tambahan.
Layar: QHD 16:10 dengan refresh rate 240 Hz (memastikan visual tajam dan respons cepat).
Laptop ini dijual secara global mulai US$1.999,99.
OMEN 25 Monitor: Display Resmi Turnamen Riot
Bersamaan dengan laptop, HP juga memperkenalkan OMEN 25 Gaming Monitor, yang kini menjadi monitor resmi untuk event esports Riot, termasuk League of Legends dan VALORANT Champions Tour.
Monitor ini dirancang untuk kompetisi profesional dengan spesifikasi cutting-edge:
Panel: IPS 24,5 inci Full HD
Refresh Rate: 360 Hz
Response Time: 1 ms (GtG)
Fitur Lain: Dukungan NVIDIA G-SYNC, kalibrasi warna pabrik, dan stand ergonomis yang dapat diatur.
OMEN 25 Gaming Monitor dibanderol sekitar US$419,99 dan dijadwalkan meluncur pada November 2025.
Kemitraan Jangka Panjang HP dan Riot
Peluncuran ini adalah kelanjutan dari kerja sama strategis HP dan Riot Games yang telah dimulai sejak 2024. HP menyatakan bahwa lini LoL Edition ini tidak hanya tentang tampilan, tetapi tentang filosofi: menghadirkan perangkat yang “bermain di level turnamen sekaligus mencerminkan identitas penggunanya.”
Meskipun ketersediaan resmi di Indonesia belum diumumkan, ada potensi besar perangkat ini akan masuk secara terbatas melalui jalur impor global atau distributor lokal, mengingat tingginya permintaan untuk perangkat gaming edisi khusus.
Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana perangkat gaming kini bukan hanya soal performa, tetapi juga soal ekspresi dan koneksi antara pemain dengan semesta digital yang mereka cintai.