Setelah hampir satu dekade menjadi salah satu wajah paling dikenal di kancah League of Legends Amerika Utara, 100 Thieves dipastikan akan mundur dari ekosistem LTA setelah musim 2025 berakhir. Meskipun kepergian ini telah diprediksi, pengumuman resminya tetap mengguncang komunitas penggemar.
Debut Memukau dan Juara LCS 2021
100 Thieves menggebrak dunia LoL kompetitif pada awal 2018, langsung mencuri perhatian dengan finis sebagai runner-up LCS Spring Split di musim debut mereka. Penantian panjang akhirnya terbayar di Summer Split 2021, saat mereka tampil dominan dan meraih gelar LCS pertama dalam sejarah organisasi.
Perjalanan di Panggung Internasional
Meski konsisten mewakili NA di Worlds sebanyak empat kali, 100 Thieves belum mampu bersaing dengan elit dari LCK dan LPL. Pengalaman di Worlds 2018 menjadi fondasi pembelajaran penting, meskipun hasilnya mengecewakan.
Masa Sulit dan Konsistensi
Musim 2019-2020 penuh tantangan dengan penurunan performa drastis, tetapi semangat kompetitif mereka tak pernah surut. Bahkan saat membentuk "superteam" pada 2023, konsistensi mereka di LCS tetap terjaga.
Perpisahan di Tengah Kesuksesan
Meskipun sempat menjuarai LTA North Split 1 2025 dan meraih runner-up LTA Cross-Conference, 100 Thieves harus angkat kaki dari ekosistem LTA. Semua pemain aktif akan berstatus free agent usai musim ini, karena Riot telah memilih organisasi lain sebagai mitra jangka panjang mulai 2026.
100 Thieves bukan hanya tentang trofi; mereka adalah kisah tentang ekspektasi, konsistensi, dan komunitas solid di League of Legends. Kepergian ini menandai akhir dari sebuah era, namun warisan mereka di esports LoL akan terus dikenang sebagai legenda yang menyelesaikan "Heist" mereka.
