Hari ketiga MSC 2025 di Riyadh menjadi medan tempur empat pertarungan hidup-mati yang menghadirkan intensitas tinggi dan kejutan besar. Dari reverse sweep hingga comeback penuh drama, setiap laga berakhir di Game 3.
Wakil Indonesia, ONIC harus turun ke lower-bracket usai tumbang dari Team Liquid PH. Dua tim harus angkat kaki dari turnamen, sementara empat lainnya melangkah ke fase Knockout dengan modal mental dan momentum.
Hasil MSC 2025 Day 3:
source: IG MPL ID
Mythic Seal vs SRG.OG (2–1): Juara Bertahan Tersungkur
Mythic Seal (MYTH) bangkit dari kekalahan sebelumnya untuk mencatat kemenangan terbesar mereka sejauh ini. Berhadapan dengan juara bertahan Selangor Red Giants (SRG), tim asal Myanmar menunjukkan determinasi dan disiplin luar biasa.
SRG membuka laga dengan dominasi total dan kontrol objektif penuh. Namun MYTH tetap tenang dan berhasil mencuri kemenangan di menit ke-21. Game kedua kembali berlangsung ketat, kali ini SRG tampil lebih tajam dan menutup laga dengan kemenangan. Di Game 3 penentuan, MYTH menunjukkan level permainan tertinggi mereka—rotasi rapi, teamfight tajam, dan eksekusi minim celah. Mereka menyingkirkan sang juara dan mengukir sejarah sebagai tim Myanmar pertama di top 8 MSC.
ONIC ID vs Team Liquid PH (1–2): ONIC Kembali Takluk dari Tim PH
Team Liquid PH (TLPH) menundukkan ONIC Indonesia (ONIC) dalam laga bertajuk Clash of Champions. Game pertama dikuasai ONIC lewat comeback brilian, menutup laga lewat push langsung. Game kedua berjalan agresif, namun TLPH membalikkan keadaan melalui aksi krusial Oheb dan KarlTzy, yang menciptakan momentum wipeout untuk menyamakan kedudukan.
Game ketiga sepenuhnya menjadi panggung TLPH. Mereka membangun keunggulan 10.000 gold dan mematikan semua akses map bagi ONIC. Dengan tekanan tiada henti, TLPH mencetak reverse sweep dan memastikan tempat di Knockout Stage. ONIC kini harus menunggu hasil pertandingan lainnya untuk mempertahankan harapan juara.
source: IG MPL ID
CFU Gaming vs Ultra Legends (2–1): Konsistensi Kalahkan Variasi
CFU Gaming (Kamboja) mengakhiri perjalanan Ultra Legends (ULL) melalui performa solid dan eksekusi efektif. Game pertama berlangsung sengit, namun CFU mengunci kemenangan lewat koordinasi late-game. ULL membalas di Game 2 lewat snowball cepat dipimpin oleh Throwboy dan Quanok.
Namun di Game 3, CFU kembali ke pakem mereka. Permainan disiplin dan kontrol map yang kokoh memungkinkan mereka mematahkan strategi ULL secara menyeluruh. CFU tetap hidup dan melangkah ke fase berikutnya, sementara ULL menjadi tim pertama yang tereliminasi dari MSC 2025.
Virtus.pro vs SCCP (2–1): Kejutan Raja Wild Card Kembali Berlanjut
Virtus.pro (VP) membuktikan reputasi mereka sebagai tim pembalik keadaan. Setelah kalah di Game 1 oleh Corinthians Esports (SCCP) yang tampil dominan, VP bangkit di Game 2 dengan draft lebih terstruktur dan eksekusi teamfight sempurna.
Di Game 3, SCCP sempat memimpin dan menjaga tempo. Namun satu momen krusial mengubah segalanya—VP memanfaatkan kesalahan SCCP di teamfight penting, merebut momentum dan langsung menghabisi peluang tim asal Brasil. Dengan kemenangan ini, VP melanjutkan kiprahnya sebagai ancaman terbesar di jalur Wild Card.