Pertemuan antara RRQ dan Talon Esports di Week 5 Day 2 IKL Fall 2025 menjadi salah satu sajian paling panas di fase cross-group. Kedua tim membawa gengsi besar: RRQ sebagai raksasa Group Tyrant, dan Talon dengan reputasi baru setelah berhasil menumbangkan Alter Ego Enma. Namun, hasil akhir menunjukkan RRQ masih terlalu tangguh, mengamankan kemenangan dengan skor 2-1.
Dominasi di Game Pembuka, Talon Balas di Game Kedua
Sejak menit awal, RRQ Xinglin tampil on fire, membuat Talon harus ekstra hati-hati. Kombinasi agresif dari Xinglin bersama Harpist membuat Talon kehilangan kontrol objektif. Game pertama pun ditutup dengan kemenangan solid untuk RRQ, skor 1-0. RRQ terlihat percaya diri untuk menutup laga dengan dua game cepat.
Namun, blunder fatal saat mencoba mengincar TLN Choux justru membuka ruang besar bagi Talon untuk membalik keadaan. Dengan catatan KDA sempurna 9/0/2, TLN Luochenn benar-benar menjadi mimpi buruk bagi RRQ. Talon menutup game kedua dengan penuh percaya diri, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Strategi Obyektif RRQ Amankan Kemenangan
Memasuki game penentuan, tensi pertandingan meninggi. Kedua tim jelas tak mau kecolongan, tapi RRQ mulai menyiasati permainan dengan fokus penuh pada objektif. RRQ Harpist berkali-kali membuka ruang untuk mengamankan turret, sementara RRQ Bai dengan hero Musashi sukses menekan pergerakan Nuwa milik TLN Lcc2, yang gagal melakukan finishing di momen-momen krusial. Perlahan tapi pasti, kontrol map sepenuhnya kembali ke tangan RRQ. Game ketiga berakhir dengan kemenangan manis, sekaligus menutup seri dengan skor 2-1 untuk sang Raja.
Harpist Beri Komentar Panas: “Talon Modal Pede Doang”
Usai pertandingan, RRQ Harpist memberikan komentar pedas terkait performa lawan. Menyinggung kemenangan Talon atas Alter Ego Enma di hari sebelumnya, Harpist menilai hasil itu tak berarti banyak. “Talon modal pede doang, skillnya sih tidak seberapa,” ujar Harpist sambil tersenyum tipis. Ucapan tersebut seolah menegaskan dominasi RRQ atas tim asal Group Immortal itu. Talon boleh saja percaya diri, tetapi melawan raksasa sekelas RRQ masih butuh lebih dari sekadar semangat.
RRQ Kokoh di Papan Atas, Talon Harus Berbenah
Dengan kemenangan ini, RRQ semakin kokoh di papan atas Group Tyrant, sementara Talon harus kembali membangun konsistensi jika ingin terus bersaing di fase cross-group yang semakin sengit. Pertandingan ini menjadi cerminan bahwa, meskipun Talon menunjukkan potensi untuk menjadi kuda hitam, mereka masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk benar-benar mengimbangi tim-tim terkuat di liga.
