Pertarungan antara dua tim komunitas yang sama-sama menembus IKL Fall 2025 dari jalur kualifikasi akhirnya hadir di Week 5 Day 2. Revemoin Esports berjumpa dengan Vesakha Esports dalam sebuah duel bertajuk Clash of Community. Meski sama-sama membawa semangat dari akar komunitas, kedua tim datang dengan cerita yang sangat berbeda. Vesakha tampil sebagai tim kuda hitam paling panas musim ini, sementara Revemoin masih berjuang mencari kemenangan perdana
Kunci Kemenangan di Game Pertama
Sejak fase draft, Vesakha menunjukkan ketajaman strategi. JenMyth dengan hero Lady Zhen menjadi kunci pembuka dominasi. Setiap kali teamfight terjadi, Lady Zhen selalu hadir di momen yang tepat untuk menyapu bersih Revemoin. Tak hanya itu, Nev yang menguasai Pei memberikan tekanan konstan di jalur depan, membuat Revemoin kesulitan untuk bernapas.
Sementara Bal mengeksekusi pilihan berani dengan Mayene—sebuah counter langsung untuk Liang yang dipilih BilJane dari Revemoin. Kombinasi ini membuat Vesakha menutup game pertama dengan cepat, bahkan sebelum pertandingan benar-benar memasuki late game
Vesakha Tetap On Fire, Revemoin Berjuang
Memasuki game kedua, Revemoin mencoba bangkit. Sasakii, sang pemain andalan, sempat memperlihatkan perlawanan sengit dan menjadi titik terang dalam skuad yang haus kemenangan. Beberapa kali, Sasakii mampu memecah formasi Vesakha dan membuka peluang bagi timnya. Namun, panasnya momentum Vesakha musim ini tidak terbendung.
Tim komunitas yang tengah on fire itu bermain rapi, disiplin, dan kembali menunjukkan betapa solidnya mereka dalam eksekusi strategi. Nev dan kawan-kawan berhasil mengunci kemenangan kedua sekaligus menutup pertandingan dengan skor telak 2-0.
Kerendahan Hati di Puncak Performa
Meski kembali mencatat kemenangan, pemain Vesakha, Nev, justru mengungkapkan kerendahan hati dalam wawancara pascalaga. “Kami memang lagi on fire, tapi tetap ada kelemahan. Bisa saja strategi kami terbaca tim-tim Big 3 di playoff nanti. Jadi kami masih takut juga,” ujar Nev.
Senada dengan itu, Bal menambahkan pesan untuk komunitas agar tidak memberi ekspektasi terlalu tinggi. “Banyak tim yang jauh lebih baik. Kami hanya ingin memberikan yang terbaik di season ini, apa pun hasilnya,” ucap Bal.
Kisah Inspiratif dari Jalur Komunitas
Kemenangan ini sekali lagi menegaskan posisi Vesakha sebagai salah satu kisah paling inspiratif di IKL Fall 2025. Mereka datang dari jalur komunitas, tetapi kini menggebrak papan tengah hingga mengancam stabilitas tim-tim besar. Sementara Revemoin, meski belum meraih kemenangan, masih menyimpan semangat juang untuk membuktikan diri di sisa musim.
Clash of Community kali ini memperlihatkan bahwa akar kompetisi esports sesungguhnya selalu hidup dari komunitas. Dan dari komunitas pula, lahirlah kisah kejutan yang bisa mengguncang liga besar.
