Suasana penuh semangat dan sportivitas menyelimuti kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, saat Indonesia Domino Tournament 2025 (IDoT 2025) resmi dibuka pada Sabtu, 15 November 2025. Turnamen yang digelar oleh Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) dengan dukungan Higgs Games Island (HGI) ini menjadi ajang domino terbesar yang pernah diadakan di Indonesia, mengusung tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa.”
2.048 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
Sebanyak 2.048 peserta dari lebih dari 20 provinsi serta perwakilan dari delapan negara, termasuk Afghanistan, Uzbekistan, Iran, Syria, Republik Kongo, Jerman, dan Brazil, turut ambil bagian dalam kompetisi. Kehadiran peserta internasional menjadi bukti bahwa domino memiliki potensi besar sebagai olahraga bertaraf global.
Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, menyampaikan bahwa domino kini berkembang menjadi olahraga pikiran yang mengajarkan strategi, kesabaran, dan kebersamaan.
“Domino bukan sekadar permainan meja, tetapi olahraga berkarakter yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat,” ujar Andi.

Misi PORDI: Domino Sebagai Olahraga Resmi
Salah satu fokus utama PORDI adalah menghapus stigma perjudian dalam permainan domino. Dengan menghadirkan aturan baku dan sistem kompetisi yang adil, PORDI membangun ekosistem kompetitif yang terstruktur dan berstandar nasional.
Andi juga menegaskan bahwa proses pengakuan domino sebagai cabang olahraga resmi menunjukkan progres positif. PORDI telah mendapat rekomendasi dari KONI, dan hampir seluruh persyaratan administratif telah dipenuhi.
Dukungan dari HGI dan Pemerintah
Public Relations Manager HGI, Eko Budi, menilai domino sebagai warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
“Domino bukan hanya hiburan, tapi juga sarana membangun kemampuan strategis dan kerja sama,” ujarnya.
HGI dan PORDI telah berkolaborasi dalam berbagai event seperti Makassar Open, Menpora Cup, dan peluncuran kompetisi e-domino pertama di Indonesia.
Ketua DPD RI, Hasan Basri, turut memberikan apresiasi dan mendorong agar domino segera masuk dalam kalender nasional Kemenpora.
“Jika dunia sudah mengakui, maka seharusnya olahraga ini bisa dipertandingkan secara resmi di Indonesia,” tegas Hasan.
Agenda Lanjutan dan Perluasan Kategori
IDoT 2025 kini masuk dalam kalender tetap PORDI dan akan diselenggarakan setiap tahun. Setelah gelaran di GBK, rangkaian kompetisi akan berlanjut dengan Selebes Cup di Kendari pada 26 November, diikuti oleh enam provinsi dan 81 kabupaten/kota.
Puncak kegiatan nasional akan digelar pada 12 Desember di Tangerang Selatan, dengan perluasan kategori pertandingan menjadi:
- Ganda putra
- Ganda putri
- Ganda campuran
- Tunggal putra
- Tunggal putri
- Nomor beregu
Indonesia Domino Tournament 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebangkitan domino sebagai olahraga strategi yang menjunjung nilai kebersamaan dan sportivitas. Dengan dukungan komunitas, pemerintah, dan mitra internasional, domino kini melangkah menuju panggung olahraga resmi dan global.
