Esports World Cup Foundation (EWCF) telah secara resmi membuka pendaftaran program “Club Partner” untuk tahun 2026 yang menawarkan dukungan finansial besar-besaran bagi organisasi esports di seluruh dunia.
Inisiatif ini menyiapkan dana senilai US$20 juta (sekitar Rp333.940.000.000 dengan kurs Rp16.697 per USD) untuk membantu hingga 40 klub esports dalam memperluas jangkauan fan base dan memperkuat ekosistem kompetitif mereka.
Tujuan Strategis dan Kriteria Seleksi
Program Partner Klub ini diluncurkan dengan tujuan strategis untuk meningkatkan keterlibatan penggemar dan pertumbuhan komunitas di wilayah-wilayah dengan potensi besar seperti India, Tiongkok, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Melalui program ini, EWCF ingin mendorong organisasi yang mampu menunjukkan performa kompetitif di berbagai judul game, memiliki rencana jangka panjang yang matang, serta punya strategi konten yang dapat membangun dan mempertahankan basis penggemar.
Undangan Langsung dan Slot Terbuka
Menurut Hans Jagnow, Direktur Hubungan Klub dan Pemain di EWCF, program ini adalah wujud investasi berkelanjutan untuk mendukung organisasi yang mendorong esports maju.
Dalam pengumuman tersebut, EWCF juga menyebut delapan organisasi yang menerima undangan langsung untuk bergabung dalam program ini, yaitu Team Falcons, Team Liquid, Team Vitality, Twisted Minds, Virtus.pro, All Gamers, Gen.G, dan Weibo Gaming. Sisanya, yakni 32 slot, akan diisi melalui proses aplikasi terbuka.
Model Pendanaan dan Kritik
Model pendanaan ini bukan hal baru; pada edisi 2025, program serupa telah dijalankan dengan alokasi US$20 juta untuk 40 klub, di mana setiap klub bisa menerima dukungan hingga US$1 juta.
Meskipun program ini membawa manfaat finansial bagi klub, ia juga tidak lepas dari kritik karena pendanaan yang berasal dari Public Investment Fund Arab Saudi, yang dinilai sebagian kalangan sebagai upaya “sportswashing”. EWCF terus menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem esports yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
