Esports Nations Cup: Turnamen Global Baru Esports yang Hadir dengan Publikasi dari Chess.com, MOONTON Games, dan SNK

Other Aldonov Danoza
Rabu, 26 November 2025 15:17:25

Organisasi penyelenggara Esports World Cup Foundation (EWCF) secara resmi telah mengumumkan bahwa Chess.com, MOONTON Games, dan SNK resmi bergabung sebagai penerbit (publisher) untuk edisi perdana Esports Nations Cup (ENC). Pengumuman ini memberikan sinyal bahwa turnamen internasional berformat tim nasional—di mana pemain akan mewakili negara mereka—segera terealisasi.

Dengan bergabungnya ketiga penerbit ini, ENC kini memiliki landasan yang lebih kuat. Chess.com, MOONTON Games, dan SNK bergabung bersama penerbit pendiri seperti Electronic Arts (EA), KRAFTON, Tencent, dan Ubisoft.

Kehadiran mereka membawa judul-judul populer dari berbagai genre—dari catur via Chess.com, game MOBA/mobile, hingga game fighting dari SNK—untuk masuk ke dalam kerangka kompetisi internasional multigame. Sebagai penerbit resmi, mereka akan turut merancang jalur kualifikasi dan format turnamen untuk game mereka masing-masing.

Berbeda dengan turnamen berbasis klub seperti Esports World Cup (EWC), ENC akan menjadi ajang di mana pemain mewakili negara mereka. Turnamen ini dirancang untuk dijalankan setiap dua tahun sekali dan debutnya dijadwalkan berlangsung pada November 2026 di Riyadh, Arab Saudi.

Setelah itu, tuan rumah akan bergilir secara bergantian ke negara-negara di dunia. Model kualifikasi diperkirakan melibatkan kombinasi peringkat global, kualifikasi regional, serta slot wildcard untuk memastikan kompetisi yang inklusif dan representatif dari setiap wilayah global.

Bergabungnya beragam genre menjadi kekuatan utama ENC. Dari pihak MOONTON Games, harapan kuat muncul bahwa game mobile populer seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) akan terlibat. Sementara SNK—yang dikenal dengan fighting games—bisa menghadirkan seri seperti The King of Fighters XV.

Tujuan utama ENC adalah membawa kebanggaan nasional ke panggung esports global, menjadi evolusi penting dalam dunia esports dari kompetisi berbasis klub menjadi ajang negara melawan negara.

Bagikan

Baca Artikel Asli