NetEase memastikan bahwa ekosistem esports Marvel Rivals untuk saat ini tidak akan menggunakan sistem liga franchise. Game ini akan mempertahankan format ekosistem terbuka dengan turnamen Seasonal Championships dan Ignite. Namun, NetEase tetap terbuka terhadap “setiap kemungkinan di masa depan.”
Dalam wawancara daring bersama Jake Lucky, Adam Huang selaku Lead of Esports Tournaments untuk Marvel Rivals mengatakan bahwa model franchise terlalu membatasi. "Kami ingin berjalan secara independen agar bisa mengatur semuanya sendiri," ungkapnya.
Pilihan Model Terbuka yang Lebih Fleksibel
Model liga franchise biasanya mengharuskan tim membeli slot permanen, sehingga menghapus risiko degradasi. Contohnya bisa dilihat pada Call of Duty League, League of Legends, dan Mobile Legends: Bang Bang. Marvel Rivals saat ini menggunakan sistem terbuka, di mana Seasonal Championships memungkinkan tim mana pun untuk berpartisipasi.
Seri Ignite merupakan gabungan antara tim undangan dari ajang esports sebelumnya serta tim-tim terbaik dari jalur Open Qualifiers. Pilihan ini memberikan kesempatan lebih luas bagi tim-tim baru untuk masuk dan berkompetisi di level tertinggi. Hal ini juga membuat ekosistem esports menjadi lebih dinamis dan kompetitif.
Rencana Penjualan Skin untuk Dukung Esports
Meski liga franchise belum jadi prioritas, NetEase memaparkan rencana untuk memperluas ekosistem esports yang masih muda ini. Penjualan kosmetik dan bundle bertema esports sedang dipertimbangkan untuk mendukung para pemain dan tim. Dalam wawancara yang sama, Huang menambahkan bahwa "kami harus meluncurkan sesuatu seperti team bundles, atau bundle yang berkontribusi pada pemain, tim, dan hadiah Grand Finals.”
Konsep ini mirip dengan penjualan skin esports di Overwatch, yang meniru tim kualifikasi dengan sistem bagi hasil. Marvel Rivals sendiri sebelumnya sudah merilis skin bertema esports, termasuk melalui Twitch Drops untuk mempromosikan Marvel Rivals Ignite Mid-Season Finals.
Masa Depan Esports Marvel Rivals yang Menjanjikan
Keputusan NetEase untuk tidak menggunakan model franchise menunjukkan strategi yang berhati-hati namun ambisius. Mereka ingin membangun fondasi yang kuat dengan ekosistem terbuka terlebih dahulu, sembari mencari cara-cara inovatif untuk mendukung komunitas. Dengan rencana penjualan skin esports dan turnamen yang inklusif, masa depan esports Marvel Rivals terlihat menjanjikan.
