OhMyV33NUS, legenda Mobile Legends asal Filipina, kini menghadapi sorotan hukum setelah namanya masuk dalam daftar 15 influencer yang diendorse oleh Cybercrime Investigation and Coordinating Center (CICC) kepada Philippine National Police–Anti-Cybercrime Group (PNP-ACG) terkait dugaan promosi perjudian online ilegal.
Profil Singkat OhMyV33NUS
Jonmar Villaluna, atau lebih dikenal dengan nama OhMyV33NUS, lahir pada 20 Juli 1994 di Antipolo, Rizal, Filipina. Ia merupakan salah satu ikon terbesar dalam dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Karier profesionalnya dimulai bersama ONIC Philippines sebelum bergabung dengan Blacklist International, di mana ia membentuk duet legendaris dengan Wise.
Sebagai kapten dan roamer, OhMyV33NUS dikenal dengan gaya bermain penuh strategi, rotasi makro yang rapi, serta kepemimpinan yang karismatik. Julukan “Queen” melekat padanya karena pengaruh besar dalam membentuk identitas tim dan komunitas.
Prestasi Gemilang
- Juara MPL Philippines sebanyak 3 kali (Season 7, 8, dan 10)
- M3 World Championship 2021 bersama Blacklist International
- Medali emas SEA Games 2021 cabang Mobile Legends
- Silver medal IESF World Tournament 2022
- Runner-up di MLBB Southeast Asia Cup (2021, 2023)
Dengan total hadiah karier lebih dari USD 150.000, OhMyV33NUS bukan hanya pemain, tetapi juga figur publik yang berpengaruh di komunitas esports.
Dugaan Promosi Perjudian Online
The Cybercrime Investigation and Coordinating Center has revealed a list of top influencers who are still promoting illegal online gambling. The list of influencers will be endorsed to the PNP-Anti-Cybercrime Group for investigation and appropriate filing of charges. pic.twitter.com/5vEUmyd93P
— Ted Cordero (@Ted_Cordero) November 13, 2025
Pada November 2025, CICC mengumumkan bahwa 15 influencer, termasuk OhMyV33NUS, telah diidentifikasi mempromosikan situs perjudian online tanpa izin resmi dari Philippine Amusement and Gaming Corporation (PAGCOR). Daftar ini kemudian diserahkan kepada PNP-ACG untuk dilakukan investigasi lebih lanjut dan kemungkinan penuntutan hukum.
Menurut CICC, para influencer tersebut memiliki jangkauan audiens yang sangat besar, dengan total lebih dari 76 juta pengikut di Facebook. Hal ini membuat dugaan promosi mereka dianggap berpotensi memperluas praktik perjudian ilegal di Filipina.

Ancaman Hukum yang Mungkin Dihadapi
Jika terbukti bersalah, OhMyV33NUS dan influencer lain dapat dikenakan pasal terkait promosi perjudian ilegal. Berdasarkan regulasi di Filipina, promosi situs perjudian tanpa lisensi PAGCOR dapat berujung pada:
- Denda finansial besar sesuai Undang-Undang Anti-Cybercrime
- Ancaman hukuman penjara, tergantung tingkat keterlibatan dan bukti yang ditemukan
- Larangan aktivitas digital tertentu, termasuk pembatasan konten di platform media sosial
Selain itu, reputasi sebagai ikon esports juga bisa terdampak signifikan. Sponsorship, kontrak tim, hingga peluang tampil di turnamen internasional dapat terancam jika kasus ini berlanjut ke tahap penuntutan.
OhMyV33NUS, yang selama ini dikenal sebagai legenda Mobile Legends dengan segudang prestasi, kini menghadapi tantangan besar di luar arena kompetitif. Dugaan keterlibatan dalam promosi perjudian online ilegal menempatkannya dalam sorotan hukum dan publik. Kamu bisa melihat bagaimana perjalanan karier gemilang seorang ikon esports dapat berubah drastis ketika berhadapan dengan isu hukum yang serius.
