Tim Counter-Strike 2 asal Mongolia, The MongolZ, mencetak sejarah baru dengan menjuarai Esports World Cup (EWC) 2025. Mereka tampil dominan sepanjang bracket single-elimination dan menutup perjalanan gemilangnya dengan kemenangan telak 3-0 atas Aurora di partai puncak.
EWC 2025: Perjalanan The MongolZ Menuju Puncak
The MongolZ menunjukkan performa luar biasa sejak awal turnamen. Mereka menyingkirkan tiga tim kuat—GamerLegion, 3DMAX, dan Vitality—sebelum menghadapi Aurora di final. Kemenangan atas Vitality di semifinal menjadi titik balik penting, mempertegas kesiapan mereka menghadapi tekanan panggung besar.
Map 1 – Mirage: Overtime yang Menegangkan
Pertandingan dimulai di Mirage, pilihan map dari The MongolZ. Aurora tampil agresif lewat aksi gemilang dari Ismailcan "XANTARES" Dörtkarde dan clutch krusial dari Özgür "woxic" Eker. Namun, The MongolZ tetap tenang dan berhasil memaksakan overtime. Mereka akhirnya menutup map dengan kemenangan dramatis di ronde ke-30.
Map 2 – Dust2: Pembacaan Strategi yang Tajam
Aurora sempat unggul 3-0 di awal Dust2, namun The MongolZ cepat beradaptasi dan membaca pola serangan Engin "MAJ3R" Küpeli dengan baik. Mereka membalikkan keadaan menjadi 7-5 di paruh pertama. Meski Ali "Wicadia" Haydar Yalçn sempat memberi harapan lewat quad-kill dengan Desert Eagle, The MongolZ tetap solid dan menutup map dengan skor 13-9.
Map 3 – Nuke: Dominasi Tanpa Ampun
Di map penutup, Nuke, The MongolZ langsung mengamankan pistol round. MAJ3R sempat mencuri perhatian lewat triple kill dengan Zeus, namun momentum Aurora tak bertahan lama. Usukhbayar "910" Banzragch mencetak clutch 1vs3 dengan AWP, dan Azbayar "Senzu" Munkhbold menutup harapan Aurora lewat triple kill Desert Eagle. The MongolZ menutup map dengan skor 13-4 dan memastikan gelar juara.
Kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga penegasan bahwa The MongolZ kini menjadi kekuatan baru di kancah Counter-Strike dunia. Dengan strategi matang, eksekusi tajam, dan mental juara, mereka berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh dan mengangkat trofi EWC 2025 dengan penuh kebanggaan.
