Meski perhelatan Esports World Cup (EWC) 2027 masih hampir dua tahun lagi, Valve dan Esports World Cup Foundation sudah mengambil langkah besar. Counter-Strike 2 (CS2) resmi diumumkan sebagai judul pertama yang akan dipertandingkan.
Keputusan ini bukan sekadar formalitas—melainkan bagian dari aturan Valve, yang mewajibkan penyelenggara turnamen untuk mengumumkan acara setidaknya dua tahun sebelum dimulai.
Tradisi yang Terjaga di Panggung Global
Sejak edisi perdananya pada 2024, CS selalu menjadi wajah utama EWC. Data tahun 2025 mencatat puncak penonton lebih dari 730.000 penonton serentak, menjadikannya salah satu turnamen CS2 paling ramai dalam kalender esports. Dengan basis penggemar yang terus membesar, wajar bila CS2 tetap dijadikan “flagship tournament” di EWC 2027.
Uniknya, jadwal EWC 2027 sudah mulai mengunci jadwal lebih awal, mengikuti jejak BLAST Premier yang lebih dulu mengumumkan enam turnamen utama mereka sepanjang 2027.
Bayangan Kritik dan Polemik Industri
Namun, sorotan terhadap EWC tak hanya soal prestise dan penonton. Sejak awal, ajang ini digawangi Esports World Cup Foundation, lembaga yang didukung langsung oleh Saudi Arabia’s Public Investment Fund.
Dukungan finansial besar itu memang memungkinkan turnamen berkelas dunia, tetapi juga mengundang kritik keras dari komunitas esports, terutama terkait rekam jejak hak asasi manusia negara tuan rumah.
Menatap Ajang Bergengsi di 2027
Tak hanya EWC, yayasan yang sama juga akan menggelar Olympic Esports Games perdana pada 2027 bersama International Olympic Committee (IOC). Detail acaranya masih dirahasiakan, tetapi potensi bentangan dampaknya bisa jadi lebih luas—menjembatani esports ke ranah olahraga arus utama.
Hal ini membuat 2027 diprediksi akan menjadi tahun yang sangat penting bagi industri esports global, dengan berbagai event besar yang memiliki pengaruh luas.
Penutup: Sinyal Kuat dari Valve dan EWC
Pengumuman ini adalah sinyal kuat dari Valve dan EWC tentang komitmen mereka untuk membangun kalender kompetitif yang terstruktur dan terencana. Meski polemik di balik layar terus berlanjut, langkah ini menegaskan bahwa Esports World Cup berambisi menjadi salah satu pilar utama di esports global.