TYLOO resmi mencetak sejarah sebagai juara FISSURE Playground 1—turnamen Counter-Strike 2 (CS2) pertama mereka di luar Asia. Tim asal Tiongkok ini menumbangkan Astralis, organisasi legendaris asal Denmark, dengan skor meyakinkan 3–1 dalam laga Grand Final yang berlangsung intens.
Perjalanan TYLOO Menuju Gelar FISSURE Playground 1
TYLOO yang kini menempati peringkat ke-20 pada Valve Regional Standings (VRS), tampil impresif sejak fase grup. Meski saat itu bermain dengan pelatih Weijie ‘zhokiNg’ Zhong sebagai stand-in untuk Dongkai ‘Jee’ Ji, mereka tetap berhasil mengalahkan Astralis dan lolos ke semifinal. Jee kembali ke line-up utama di babak knockout, memberikan performa penuh di Grand Final.
- Map 1: Astralis sempat unggul berkat clutch dari Rasmus ‘HooXi’ Nielsen.
- Map 2 – Nuke: TYLOO menyamakan kedudukan lewat skor dominan 13–4.
- Map 3 – Mirage: Overtime berakhir dengan kemenangan TYLOO 16–13.
- Map 4 – Ancient: TYLOO menutup seri dengan skor 13–10 untuk gelar juara.
Dengan hasil ini, TYLOO membawa pulang USD 290.000 dan poin penting VRS menjelang update ranking bulan berikutnya.
Target Berikutnya: IEM Cologne 2025
Pasca kemenangan, TYLOO segera bersiap menuju Intel Extreme Masters (IEM) Cologne 2025 di Jerman—ajang LAN kedua musim kompetitif CS2 tahun ini. Turnamen akan berlangsung dari 23 Juli hingga 3 Agustus 2025, menghadirkan 24 tim terbaik dunia, termasuk Team Vitality, Team Falcons, dan FaZe Clan.
Bagi TYLOO, ini menjadi kesempatan lanjutan untuk membuktikan kualitas mereka di pentas global dan menjaga momentum pasca kemenangan bersejarah di FISSURE Playground 1.
